Alloh Ta’ala berfirman,
وَسَنَجۡزِی ٱلشَّـٰكِرِینَ
“Dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.”
(Ali Imran: 145)
Dalam kitab Al Washoya As Salafiyyah (hlm. 10) disebutkan bahwa dalam Tafsir Ibnu Abi Hatim (III/780) dinukilkan bahwa Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata tentang firman Allah di atas:
يَعۡطِيَ ٱللَّهُ ٱلۡعَبۡدَ بِنِيَّتِهِ ٱلدُّنۡيَا وَٱلۡأٓخِرَةَ
“Allah memberikan kepada hamba-Nya berupa (kebaikan) dunia dan akhirat disebabkan oleh niatnya (yang baik).”
Dari atsar ini, kita dapat memperoleh tiga faidah, yaitu:
- Pentingnya Bersyukur: Allah Ta’ala berjanji untuk memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur, sehingga kita dianjurkan untuk selalu bersyukur atas nikmat-Nya.
- Niat yang Baik Berpengaruh pada Hasil: Niat yang baik dapat membawa dampak positif bagi kehidupan dunia dan akhirat, sehingga kita perlu memperhatikan niat kita dalam beraktivitas.
- Kehidupan Dunia dan Akhirat Terkait: Balasan Allah Ta’ala tidak hanya terbatas pada kehidupan akhirat, tetapi juga dapat dirasakan di kehidupan dunia, sehingga kita perlu menjaga niat dan amal kita untuk mendapatkan kebaikan di kedua alam.
Ya Alloh, karuniakanlah kepada kami niat yang baik dan kesesuaian dengan tuntutan nabawi sehingga dapat meraih karunia agung dari sisi-Mu.
Amin.
